UNSUR-UNSUR KERAGAMAN DALAM MASYARAKAT

   berikut adalah beberapa unsur-unsur keragaman dalam masyarakat:
1.      Suku bangsa dan ras
Suku bangsa yang menempati wilayah Indonesia dari sabang sampai merauke sangat beragam. Sedangkan perbedaan ras muncul karena adanya pengelompokan besar manusia.
suku bangsa adalah suatu golongan manusia yang anggota-anggotanya mengidentifikasikan dirinya dengan sesamanya, biasanya berdasarkan garis keturunan yang dianggap sama. Identitas suku pun ditandai oleh pengakuan dari orang lain akan ciri khas kelompok tersebut dan oleh kesamaan budaya, bahasa, agama, perilaku atau ciri-ciri biologis.

Ras adalah suatu kelompok manusia yang memiliki ciri-ciri fisik bawan yang sama. Diferensiasi  ras berarti pengelompokan masyarakat berdasarkan ciriciri fisiknya, bukan budayanya. Secara garis besar, manusia dibagi ke dalam ras-ras sebagai berikut :
1) Menurut A.L. Krober
• Austroloid, mencakup penduduk asli Australia (Aborigin)
• Mongoloid
- Asiatic Mongoloid (Asia Utara, Asia Tengah dan Asia Timur)
- Malayan Mongoloid (Asia Tenggara, Indonesia, Malaysia, Filiphina,
penduduk asli Taiwan)
- American Mongoloid (penduduk asli Amerika)
• Kaukasoid
- Nordic (Eropa Utara, sekitar L. Baltik)
- Alpine (Eropa Tengah dan Eropa Timur)
Mediteranian (sekitar L. Tengah, Afrika Utara, Armenia, Arab, Iran)
- Indic (Pakistan, India, Bangladesh, Sri Langka)
• Negroid
- African Negroid (Benua Afrika)
- Negrito (Afrika Tengah, Semenanjung Malaya yang dikenal dengan
nama orang Semang, Filipina)
- Melanesian (Irian, Melanesia)
• Ras-ras khusus (tidak dapat diklasifikasikan ke dalam empat ras pokok)
- Bushman (gurun Kalahari, Afrika Selatan)
- Veddoid (pedalaman Sri Langka, Sulawesi Selatan)
- Polynesian (kepulauan Micronesia dan Polynesia)
- Ainu (di pulau Hokkaido dan Karafuto Jepang)


2.      Agama dan keyakinan
Agama mengandung arti ikatan yang harus dipegang dan dipatuhi manusia. Ikatan yang dimaksud berasal dari suatu kekuatan yang lebih tinggi dari manusia sebagai kekuatan gaib yang tak dapat ditangkap dengan panca indra. Dalam peraktiknya fungsi agama dalam masyarakat antara lain adalah :
1)      Berfungsi edukatif : ajaran agama secara hukum berfungsi menyuruh dan melarang
2)      Berfungsi penyelamat
3)      Berfungsi sebagai perdamaian
4)      Berfungsi sebagai Social control
5)      Berfungsi sebagai pemupuk rasa solidaritas
6)      Berfungsi transformatif
7)      Berfungsi sublimatif
3.      Ideologi dan politik
Ideologi adalah suatu istilah umum bagi sebuah gagasan yang berpengaruh kuat terhadap tingkah laku dalam situasi khusus karena merupakan kaitan antara tindakan dan kepercayaan yang fundamental.Ideologi adalah sistem pemikiran abstrak (tidak hanya sekadar pembentukan ide) yang diterapkan pada masalah publik sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik
4.      Tatakrama
     Tata krama adalah tata cara atau aturan turun-temurun yang berkembang dalam suatu budaya masyarakat yang mengatur pergaulan antar individu maupun kelompok untuk saling pengertian, hormat-menghormati menurut adat yang berlaku. Tata krama mengandung nilai-nilai yang berlaku pada daerah setempat. Oleh karena itu tata krama suku bangsa yang satu tentu berbeda dengan suku bangsa yang lain. 
Tatakrama yang dianggap arti bahasa jawa yang berarti “ adat sopan santun, basa basi “ pada dasarnya ialah segala tindakan, perilaku, adat istiadat, tegur sapa, ucap dan cakap sesuai kaidah atau norma tertentu.
5.      Kesenjangan ekonomi dan sosial
Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk dengan bermacam tingkat, pangkat, dan strata sosial.
Pada dasarnya semua orang ingin hidup sejahtera sebagai mana cita cita kemerdekaan bangsa ini. Namun dalam kenyataanya masih banyak kita jumpai daerah daerah miskin diseluruh Indonesia.  Perubahan system pemerintahan maupun anggaran dari sentralisasi ke otonom hanya memindahkan korupsi yang semula terpusat menjadi kedaerah.  Pendekatan pembangunan infrastruktur masih berpedoman pada kepadatan penduduk, tidak perlu heran apabila jalan-jalan ekonomi didaerah banyak yang rusak. Namun demikian harus dimaklumi karena anggaran tidak mencukupi.  Tetapi, akibat dari kebijakan tersebut, sumber daya alam tidak terolah karena kendala infrastrktur sehingga Indonesia yang kaya raya sumber alam hanyalah slogan.  Hal ini akan mendorong terjadinya urbanisasi keperkotaan, timbul masalah sosial, terjadi penggusuran dan lain sebagainya.  Bermula dari kerawanan sosial ekonomi, bukan tidak mungkin akhirnya menjadi kerawan politik.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

11 komentar:

dzurotun mengatakan...

eko, km bahas e sama kaya akuu :)

Den Bgus mengatakan...

biarin,,kan gag janjian

yakka'san mengatakan...

jelaskan agama sebagai fungsi edukatiff....?

choirul mengatakan...

apa perbedaan antara suku bangsa dan ras????

Unknown mengatakan...

Mengapa ideologi bersifat abstrak?????
Aziz
L200100135

Den Bgus mengatakan...

agama dikatakan sebagai fungsi edukatif karena sebuah agama adalah salah satu hal yang memberikan batasan-batasan terhadap keragaman dalam masyarakat.......untuk yakka

Den Bgus mengatakan...

suku bangsa adalah suatu golongan manusia yang anggota-anggotanya mengidentifikasikan dirinya dengan sesamanya, biasanya berdasarkan garis keturunan yang dianggap sama.
Ras adalah suatu kelompok manusia yang memiliki ciri-ciri fisik bawan yang sama. Diferensiasi ras berarti pengelompokan masyarakat berdasarkan ciriciri fisiknya, bukan budayanya
bedanya suku berdasarkan keturunan dan ras berdasarkan ciri-ciri fisiknya....

Den Bgus mengatakan...

karena sebuah ideologi diterapkan dakam menangani masalah-masalah yang timbul dalam publik....
dan biasanya bersifat menyeluruh terhadap warga dan bangsa.....

Linda Blog mengatakan...

Linda Qomaria

Apa yang simaksud dengan sosial control

Den Bgus mengatakan...

dari katanya sendiri control adalah kendali dan sosial cenderung pada masyarakat,, jadi sosial control adalah kendali terhadap keanekaragaman dalam masyarakat......

oke...oke

Mega Aslam Web Log's. mengatakan...

bgs fuji,,

Posting Komentar